Rabu, 21 September 2016

PERTEMUAN REFRESHING KADER TENTANG KESEHATAN KELUARGA

Kabat, 20 September 2016
Keberhasilan pembangunan bisa diukur dari derajat kesehatan masyarakat. Dimulai dari lingkup terkecil yaitu keluarga. Kesehatan masyarakat akan terwujud bila direncanakan dengan baik. KB sebagai program Keluarga Berencana sebagai tolok ukur keluarga yang sejahtera dengan membatasi jumlah anak, mengatur jarak kehamilan dan merencanakan jumlah anak sehingga akan terwujud keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Masyarakat melalui kader kesehatan bisa memberikan info tentang alat kontrasepsi serta efek sampingnya sehingga calon akseptor bisa memilih dan berkonsultasi yang cocok untuk dirinya.
Kehamilan baik normal atau beresiko perlu mendapatkan perhatian dari berbagai  pihak. Pendampingan ibu hamil resiko tinggi oleh kader adalah upaya penting, sehingga ibu bisa terpantau kesehatannya dengan berkoordinasi dengan tenaga kesehatan dalam melaksanakan kegiatan pendampingan. Harapannya setiap ibu hamil beresiko tinggi dapat melahirkan dengan selamat serta mendapatkan bayi sehat. Pendampingan bisa dilakukan selama kurang lebih 10 bulan dimulai dari awal kehamilan sampai 42 hari setelah melahirkan.
Tidak kalah pentingnya juga pengenalan IMD dan ASI Eksklusif pada kader agar bisa mendampingi ibu nifas dan ibu menyusuiagar lebih menyadari akan pentingnya ASI serta mengetahui manfaat ASI bagi bayinya. Teknik menyusui yang benar, asupan gizi ibu yang cukup akan mendukung keberhasilan ASI Eksklusif baik ibu bekerja ataupun tidak bekerja.

Pertemua Refreshing Kader Posyandu
Peserta Refreshing

Mendengarkan Paparan

Mendengarkan Sambutan

Mendengarkan Paparan Program

Pemberian Materi

Pemberian Materi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komen (nama)