Rabu, 14 September 2016
Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Camat Kabat, Kapolsek Kabat, Kepala UPTD Pendidikan, Kaur Kesra Desa Kedayunan, Ketua BPPK, Kades Kalirejo, Kades Pondoknongko, Kader Kesehatan, Staf KUA, Kades Pakistaji, Kepala Dusun Dadapan dan Karyawan-karyawati Puskesmas Kabat.
Informasi yang diberikan oleh Bapak Kepala Puskesmas Kabat tentang Sosialisasi jenis-jenis Layanan di Puskesmas, penyampaian hasil survey kebutuhan dan harapan masyarakat dibidamg kesehatan. Dari hasil survey kebutuhan Masyarakat, disimpulkan bahwa masyarakan membutuhkan Layanan Rawat Inap di Puskesmas Kabat.
Informasi diberikan dr.Anis tentang virus Zika, bahwasanya virus ini tidak menyebabkan terjadinya penurunan trobosit/trobosikopeni namun dapat menyebabkan kecacatan pada bayi baru lahir, yaitu mycrocephallus.
Penyampaian dari ketua BPPK, bahwasanya ketika ada informasi kesehatan terbaru dapat disampaikan melalui forum pengajian, tahlilan atau jamiyah. Pelaksanaan posyandu sudah baik, kepala desa harus tegas kepada masyarakat untuk membudayakan hidup bersih dan sehat, terutama tidak membuang sampah sembarangan, mengantisipasi masalah kecanduan Narkoba kepada santri dengan mengharamkan untuk anak SMA kebawah, banyak murid SD yang sudah merokok, sehingga perlu kerjasama dengan POLSEK.
Penyampaian dari Kepala Desa Pondoknongko, diharapkan adanya peran serta dari Satpol PP, tentang menertibkan kebersihan termasuk kandang di Masyarakat walaupun harus membayar. Tanggapan dari bapak camat untuk meningkatkan kualitas Lingkungan dan kesadaran masyarakat dibidang kesehatan dapat mengikutsertakan peran satpol PP, Bapinsa dan Lintas Sektor yang lain, tidak harus Kepala desa sendiri yang menangani namun bisa piranti-piranti atau peraturan-peraturan yang dibuat untuk mengatasi masalah-masalah dan juga melalui musyawarah desa.
Tanggapan dari Bapak Kapolsek, sebagai pelayan masyarakan dibutuhkan pelayanan yang prima. Diharapkan adanya upaya untuk penanganan orang dengan gangguan jiwa. Untuk visum-visum yang terkait dengan pencabulan dan outopsi bisa ke RS Fatimah, RS Blambangan atau ke Puskesmas Kabat.
Kesimpulan dari bapak camat Kabat, perlu digerakkan lagi kegiatan Jumat bersih atau Minggu bersih. Menjadi pelopor gerak melakukan kerja bakti bersama-sama. Kades memotivasi kepada kader Jumantik, memberikan data kader jumantik ke kades serta memberikan reward kepada masyarakat yang melakukan PSN, serta memberikan Vanismen pada yang belum melakukan PSN.
Penyampaian dari Kades Kalirejo, gebrakan Puskesmas Kabat bersama perangkat desa dalam melihat Jeding-jeding masyarakat perlu digalakkan lagi. Akan ada lomba RT Sehat diantara indikatornya memberantas jentik. Dilakukan sosialisasi tentang Informasi Kesehatan melalui pengajian-pengajian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komen (nama)